Sunday, July 22, 2012

Hal yang tidak boleh anda lakukan saat ujian



Iseng-iseng gambar berhadiah, FYI, ini sebagian adalah kisah nyata dan bukan rekayasa. Iya, jadi ceritanya saya nyontek temen belakang bangku, mbak @tariromita saat try out Unas.
Padahal paket soalnya JELAS BEDA :"))

Postingan Setelah 6 Bulan

Haloo! waktu twitteran bulan ini, saya dimention temen baru saya @atriadzulfiqar, anak Ekonomi Pembangunan Unair yg kebetulan sejurusan sama saya. Dia bilang, " Sob, Blog mu lucu sob! hahaha :))". Gara-gara mention dia, saya baru teringat sesuatu, "oh iya..aku punya blog. Apa kabar blog ku ya? udah ditumbuhi berjuta spesies lumut, pepohonan dan semak belukar mungkin.

Oh iya, apa kabar saya setelah 6 bulan? Ga kerasa ternyata. Setengah tahun begitu aja buyar. Tapi ternyata 6 bulan yang kerasa pendek itu bisa dibilang perjuangan yang panjang untuk membuka pintu masa depan. Setelah lulus dari SMAN 1 Sidoarjo dengan nilai UN yang lumayan memuaskan, alhamdulillah aku juga dapet bangku di FEB Unair :") Ga disangka-sangka, perjuangan Arsya si anak toge (ya, kalo Chairul Tanjung dipanggil "si anak singkong", lantas saya bisa juga dipanggil "si anak toge") ternyata membuahkan hasil. 

Apa aja perjuangan itu? 

First, UN, tentunya UN kedengarannya horror kan di mata semua anak SMA? memang iya! (pada awalnya). Tapi setelah kamu nurut apa kata tips n trick pak guru, UN bisa jadi dibikin senyante mungkin. Image momok anak-anak SMA itu mendadak kandas setelah dilalui begitu saja.:"D

Second,  SNMPTN. Siapa sih yang ga pernah takut menghadapi SNMPTN ? Oke, sebelumnya SNMPTN dibagi jadi 2 tipe : jalur undangan dan jalur tulis. Saya pernah ikut di jalur undangan tapi alhamdulillah nggak lolos hehe. No matter, kegagalan ternyata awal dari segalanya. Akibatnya, saya juga ikut lewat jalur test tulis. Memang iya SNMPTN tuh susah, perpaduan antara pertarungan wawasan dan... mental ! (Belom lagi kalo diawasi dosen yang lagi sensi ato lagi dapet!). Tapi untungnya saya menempa diri selama setahun di les-lesan terpercaya, Ganesha Operation (GO; bukan singkatan nama penyakit kelamin, tapi tempat kursus). Kami digembleng dengan soal-soal yang bobotnya dewa, sama sekali nggak setara dengan soal UN. Setiap bulan try out rutin, ga ada ruginya ternyata bisa sukses lewat jalur ini hehe.

Third, Simak UI. Ini nih test tulis yang menurutku bobot soalnya paling ''JEGER", lebih PRO dibanding SNMPTN. -___- Perjuanganku di sini semakin berat. Saya rasa memang kalo mau belajar soal2 simak ui tahun lalu secara otodidak sih mungkin agak susah lah (tapi tergantung orangnya sih. Kalo gue otodidak nyeterika celana jeans sih masih bisa). Akhirnya, di sini saya memutuskan untuk ikut les-lesan intensif khusus simak ui selama 10 hari. Kali ini nggak di GO, tapi di NF. apa itu NF? Nurul Fikri, les-les annya orang jenius-dengan tingkat kecerdasan di atas normal (kaki di kepala kepala di kaki #Peterpan) Tapi berhubung rumah saya di pedalaman Sidoarjo pesisir (oke :'D ) akhirnya ngga ada cara lain selain naik.... Komuter !! Di sini saya ada temen seperjuangan juga, @feisalrahman , @radityshani , @imamrezki yang rela jauh2an dari Sidoarjo-Surabaya pp tapi naik komuter. Ternyata di sisi lain, lewat komuter ini lah yang mengajarkan kami apa arti kehidupan kota yang sebenarnya, KOTA, ternyata nggak cuma dihuni kaum yang berduit, elit, tapi di atas komuter ini kami juga banyak menjumpai kaum elit lainnya (ekonomi sulit). Di balik wajah indah kota Surabaya ternyata masih banyak kemiskinan yang bisa kita jumpai dari atas rel kereta. Dramatic. 
Kemudian, apa hasil dari test simak ui ku? Yah, apa salahnya mencoba ^^