Setelah kacamata terpasang rapat-rapat, gue pun makan semangkok bubur kacang ijo yang rasanya tiada duanya. Bubur Kacang ijo yang dihiasi dengan siraman susu coklat cream Indomelek manis, nikmat hingga tetes terakhir. Di sela sela gue menikmati semangkok bubur kacang ijo itu, terdengar sayup sayup suara dari kejauhan. Suara dari sebuah lagu yang tidak asing lagi liriknya bagi kalangan penikmat musik-menengah-kebawah-kebawah lagi- kayak gue. Dengan sentuhan musik ber-genre house-remix, lagu "Mari Bercinta" pun dikumandangkan melalui microphone yang sudah tersambung dengan speaker, sehingga suaranya mampu memecah keheningan dan mampu menggoyangkan telinga.
Satu hal yang ada di dalam benak gue saat itu:
'AURA KASIH!!?? Ngapain ngamen di jalan ?'
Ya,gue kira Aura Kasih lg mengadakan world tour dan keliling2 Sidoarjo. Tapi kayaknya terlalu indah buat nyanyi2 ngamen turun ke jalanan kumuh kayak gini. Spontan, gue pun langsung melirik tajam ke arah sumber suara, bukan "Sumber Harapan", kalo itu mah emang nama toko bangunan yang ada di depan gue..
Dari kejauhan, ternyata terlihat 2 orang wanita, yang sedang mengenakan pakaian amat minim + hot pants, satunya make tank-top merah menyala, satunya lagi warna ungu tua. Rambut mereka panjang menjuntai, disemir blonde dan coklat kemerahan, yang kalo dikibas-kibaskan mungkin bisa menciptakan serangkaian badai topan.
Gue memperhatikan dengan seksama setiap gerak gerik ayunan tubuh-tubuh gemulai yang seolah sedang ingin memperlihatkan kemampuan indah nya dalam menari. Mimpi apa gue? Udah enak makan kacang ijo yang super-seger ditambah lagi sama pemandangan yang jauh lebih seger kayak gini. Dalam sesaat, gue ngerasa lagi berada di surga. Ato kalo ini emang cuma mimpi, tolong jangan bangunin gue.
Mereka pun menoleh, melirik dan sesekali berkedip centil ke arah gue. Gue menelan ludah. Dan setelah gue telaah lebih dalam,dan lebih lelap dari sebelumnya.
Ternyata......
Dan ternyata... BENCONG!!?
Hening.
Dan ternyata... BENCONG!!?
Hening.
Kampret!! Bubur yang udah sempet gue telen tadi langsung balik lagi ke mangkoknya seperti semula -____- Tuhan, seandainya ini semua cuma mimpi, BANGUNKAN SAYA DARITADI!!! SAYA INGIN MUNTAH !! Daripada mereka entar ngeliat & ngejar gue, mending gue langsung buru2 ngabisin bubur, dan SEGERA ngacir secepat burung rajawali memamahbiak. Mungkin,kalo itu cewek,gue bakal terpana dan mengikuti alunan musik yang disuguhkan dengan ciamik. Namun kenyataan berkata lain.
Rasanya kurang afdol kalo kabur dari masalah. Ya,bencong memang masalah. Karena gue ngeri sama bencong. Tapi ga ada salahnya sekali2 goda mereka. Dengan keadaan siap sedia sudah duduk di atas jok motor dan bersiap2 men-starter nya, gue pun iseng teriak ke arah mereka.
"MBAK GODAIN SAYA DONG! Suit suitt!!
Mereka langsung menoleh & menatap gue, tajam.. Apa yang saya lakukan? Oh tidak,saya kesambet. Dengan langkahanggun sangar, mereka segera lari nyamperin gue, dengan jarak kurang lebih 20 meter dari motor. Gue pun mengeluarkan sisa2 jurus terakhir. CABUT SERIBU BAYANGAN! Dengan cekatan gue starter motor butut ini.. Tapi.. Sedikit macet...
Mereka langsung menoleh & menatap gue, tajam.. Apa yang saya lakukan? Oh tidak,saya kesambet. Dengan langkah
Kedua wanita pria gagah perkasa itu pun tampak tak mau kalah, dengan segera mereka mencopoti sepasang sepatu hak tinggi yang bakal menjadi jurus pamungkas mereka. Sepatu itu pun dilemparkannya ke arah gue. Layaknya scene di the matrix, gue menghindari lemparan sepatu itu dengan efek slow motion. Sepatu pertama meleset. Sepatu kedua pun melayang lagi! Kali ini kecepatannya bagaikan rudal yg mencapai kecepatan 5G,hampir tak terhindarkan!
'CTAK'
Efek suara yang timbul akibat bentrokan antara sepatu itu dengan helm gue. Kayaknya gak sebanding sama narasi lebay barusan.
Kayaknya gue udah jauh dari mereka berdua. Setelah mengalami kejadian yang memporak porandakan adrenalin tersebut, gue dengan tenang meninggalkan TKP. Seenggaknya setelah gue makan bubur kacang ijo sore itu, gue dapet pelajaran lumayan berharga. "Jangan Pernah Ganggu Banci!" Salah-salah, hak tinggi siapa saja bisa melayang. Mereka berdua, benar-benar wanita jantan.
No comments:
Post a Comment