Friday, January 6, 2012

The Matrix Effect

      Kemarin, gue pergi ke Suncity Plaza (ya you know lah, mall ter-modern yang ada di Sidoarjo), tujuan gue tak lain dan tak bukan hanya untuk membeli kaset-kaset DVD pengisi waktu senggang. Semacam rutinitas cowok berstatus LDR-Musiman. 

      Mungkin istilahnya gue telat banget, kenapa? Karena gue baru memutuskan untuk mengikuti trilogi The Matrix: The Matrix (1999), The Matrix Reloaded (2003), The Matrix Revolutions (2003)


      Karena ketiga film-haus-action ini lah, gue jadi kena imbas nya. Beberapa saat setelah nonton film itu, waktu gue bawa motor, seakan-akan motor gue berubah jadi Ducati Hitam, kayak yang pernah dikendarain oleh Trinity di film The Matrix Reloaded. Tiap gue ngelawan arus di jalan, gue ngerasa lebih lincah menghindari derasnya laju sekumpulan mobil dan kendaraan lain dari arus yang berlawanan, persis, kayak di film nya. Padahal gue ngelawan arus cuma gara-gara kebablasan waktu mau berhenti di Indomart terdekat.


 Emansipasi tukang ojek wanita.


     Gue juga ngefans sama Bullet Dodge nya Neo. Canggih men, kayaknya gak bakal mungkin manusia menghindari kecepatan peluru.


Sebenernya cuma kepeleset kulit pisang.




Menepis kacang atom beterbangan.

     Kalo Neo bisa ngehindar dari tembakan-tembakan kayak gitu, gue juga bisa. Bedanya, gue ngehindarin serangan sepatu hak tinggi dari banci-banci Jln. Cendekia yang sering gue isengin.

     Sebenernya serem juga kalo kita jadi pemberontak kayak Neo, Morpheus, dan Trinity di The Matrix. Badan kita ditaroh di dunia nyata sebagai server-nya, lalu kepala kita disambungkan dengan sebuah kabel dan akhirnya pikiran kita bisa bergerak di tempat lain yang dinamakan 'The Matrix' itu sendiri. Semacam permainan virtual. Kalo pikiran kita terbunuh di luar, otomatis badan yang berada di server itu juga ikutan terbunuh. Serem juga kalo ngebayangin gue mimpi dikejar-kejar penjaga warkop yang nagih utang; terus gue jatoh ke jurang, dan bangun-bangun, gue udah tewas di tempat tidur.

     Kenapa gue suka adegan-adegan action di film ini? Karena semuanya menggunakan efek slow-motion. Lagi salto ngehindarin tembakan-tembakan pistol, lari lewat tembok, kemudian back flip, semuanya disajikan dengan efek gerakan diperlambat.

      Pokoknya, buat yang belom nonton trilogi film ini, gue saranin langsung nonton ketiga-tiganya deh. Cocok buat ngisi waktu buat yang lagi liburan di rumah.