Kemarin, gue pergi ke Suncity
Plaza (ya you know lah, mall ter-modern yang ada di Sidoarjo), tujuan
gue tak lain dan tak bukan hanya untuk membeli kaset-kaset DVD pengisi
waktu senggang. Semacam rutinitas cowok berstatus LDR-Musiman.
Mungkin istilahnya gue telat banget, kenapa? Karena gue baru memutuskan untuk mengikuti trilogi The Matrix: The Matrix (1999), The Matrix Reloaded (2003), The Matrix Revolutions (2003)
Karena ketiga film-haus-action ini
lah, gue jadi kena imbas nya. Beberapa saat setelah nonton film itu,
waktu gue bawa motor, seakan-akan motor gue berubah jadi Ducati Hitam,
kayak yang pernah dikendarain oleh Trinity di film The Matrix Reloaded.
Tiap gue ngelawan arus di jalan, gue ngerasa lebih lincah menghindari
derasnya laju sekumpulan mobil dan kendaraan lain dari arus yang
berlawanan, persis, kayak di film nya. Padahal gue ngelawan arus cuma
gara-gara kebablasan waktu mau berhenti di Indomart terdekat.
Emansipasi tukang ojek wanita.
Gue juga ngefans sama Bullet Dodge nya Neo. Canggih men, kayaknya gak bakal mungkin manusia menghindari kecepatan peluru.
Sebenernya cuma kepeleset kulit pisang.
Menepis kacang atom beterbangan.
Kalo Neo bisa ngehindar dari
tembakan-tembakan kayak gitu, gue juga bisa. Bedanya, gue ngehindarin
serangan sepatu hak tinggi dari banci-banci Jln. Cendekia yang sering
gue isengin.
Sebenernya serem juga kalo
kita jadi pemberontak kayak Neo, Morpheus, dan Trinity di The Matrix.
Badan kita ditaroh di dunia nyata sebagai server-nya, lalu kepala kita disambungkan dengan sebuah kabel
dan akhirnya pikiran kita bisa bergerak di tempat lain yang dinamakan
'The Matrix' itu sendiri. Semacam permainan virtual. Kalo pikiran kita
terbunuh di luar, otomatis badan yang berada di server itu juga ikutan terbunuh. Serem juga kalo ngebayangin gue mimpi dikejar-kejar penjaga warkop yang nagih utang; terus gue jatoh ke jurang, dan bangun-bangun, gue udah tewas di tempat tidur.
Kenapa gue suka adegan-adegan action di film ini? Karena semuanya menggunakan efek slow-motion. Lagi salto ngehindarin tembakan-tembakan pistol, lari lewat tembok, kemudian back flip, semuanya disajikan dengan efek gerakan diperlambat.
Pokoknya, buat yang belom nonton trilogi film ini, gue saranin langsung nonton ketiga-tiganya deh. Cocok buat ngisi waktu buat yang lagi liburan di rumah.