Saturday, December 31, 2011

Menghitung Detik-Detik... Tahun Baru.

Tahun baru..
7 Jam lagi gue bakal mendengar riuhnya suara celotehan terompet, ledakan mercon, dan percikan kembang api di luar sana. Seperti gambar di bawah ini, perayaan tahun baru di sekitar rumah gue tahun lalu:

Fantastis.

Oke, gue cuma pengen mengucapkan HAPPY NEW YEAR lebih awal




Selamat Tahun Baru, kawan!

Kenapa gue ucapin tahun baru sore-sore gini?
Soalnya malam ini gue harus ngejual habis terompet-terompet sebanyak ini.

Curahan hati seorang pedagang terompet asongan.

Yang jelas perayaan tahun baru gue nggak pernah se-spesial  dan segaul yang kalian bayangkan. Gue mentok ngerayainnya hanya dengan bakar-bakar. Bakar rumah, bakar sekolah, dll. Walaupun begitu, nggak ada salahnya gue bersyukur. Di saat menjelang penutupan tahun 2011 ini, gue masih bisa diberi kesempatan buat menjalani hidup di tahun-tahun kedepan. 

Marilah menutup lembaran yang lama, dan membuka lembaran yang baru. Lembaran dimana kita bisa lebih baik daripada lembaran-lembaran sebelumnya :) 

Salam hangat,
Arsya Javidiar